Indiekraf.com – Berdasarkan Perhitungan Produk Domestik Bruto (PDRB) produk ekonomi kreatif di Kota Malang dari 16 sub sektor, secara umum mengalami penurunan.
Dimana nilai PDRB berdasarkan harga konstan pada 2019 adalah sebesar 586,02 T menurun pada 2020 menjadi 5374,5 T. Sementara nilai PDRB berdsarkan harga berlaku pada 2019 sebesar 8082,36 T, mengalami menurunan menjadi 7267,43 T. Berdasar survey dan analisa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang, penurunan ini diakibatkan pandemic Covid-19.
Uniknya ketika banyak sub sektor ekraf mengalami penurunan sepanjang 2020, justru ada satu sub sektor yang mengalami peningkatan. Sub sektor tersebut adalah aplikasi dan gim.
BACA JUGA:
Jika kebanyakan sub sektor mengalami penurunan sebesar 10-20%, maka sektor gim dan aplikasi justru mengalami peningkatan hingga 500% lebih selama 2020. Rupanya pandemic Covid-19 memaksa banyak orang untuk bisa beralih ke digital, dan hal ini memberikan dampak kepada banyaknya projek yang dikerjakan oleh sub sektor tersebut.
Pada 2021, peningkatan yang dialami oleh gim dan aplikasi diharapkan juga bisa dikolaborasikan dengan sub sektor yang lain, sehingga sektor ekraf di Kota Malang, akan lebih siap bangkit pada tahun โ tahun mendatang dengan semangat kolaborasi.
