Indiekraf.com-Situasi pandemi covid-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini, membuat seluruh sektor industri terdampak. Melihat kondisi itu, komunitas pelanusa atau pelangi nusantara berikan pelatihan usaha bagi komunitas,masyarakat umum dan kaum milenial yakni workshop sarung bantal kain perca di EJSC Bakorwil Malang jumat (12/03).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 15 peserta dari masyarakat umum serta kaum milenial, karena masih dalam masa pandemi covid-10, rata-rata yang mengikuti adalah kaum perempuan.
Founder Komunitas Pelanusa Endahing Noor Suryanti mengatakan jika tujuan diadakan workshop ini adalah agar kaum perempuan terutama ibu rumah tangga dan juga kaum milenial bisa tetap produktif dan bisa menghasilkan karya.
Baca juga :
“Tujuan nya untuk memberikan penguatan kepada pelaku usaha kriya bahwa meski pandemi mereka harus tetap bisa eksis, tetap bertahan dan berjaring bersama,” kata Yanti sapaan akrab founder Pelanusa.
Lebih lanjut,Yanti mengatakan jika pelatihan ini tidak hanya berhenti di satu hari saja, namun akan berkelanjutan. Para peserta yang memiliki minat tinggi selanjutnya akan didampingi sampai bisa mandiri
“Ini kelas bukan satu hari terus selesai, kami terbiasa dengan pemberdayaan pendampingan yang holistik, jadi pemberdayaan holistik itu, nol skill bisa menjadi terampil,”ungkap Yanti.
Sementara itu, salah seorang peserta dari kaum milenial, Mashafi mengatakan jika workshop ini sangat bermanfaat sekali, apalagi dirinya masih seorang pelajar. Kedepan dirinya ingin memilki usaha sendiri.
“Sangat bermanfaat sekali, apalagisayamasih seorang pelajar,meski berbeda dengan jurusan saya di sekolah,namun saya suka dengan kegiatan jahit menjahit ini. Kedepan ingin bisa punya usaha sendiri,”kata Mashafi peserta dari Singosari Malang.
Baca juga :
Dengan pelatihan usaha ini, founder Pelanusa berharap kaum perempuan yang menjadi peserta baik yang sudah bisa menjahit maupun belum, kedepannya bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapat.
“Saya berharap teman-teman yang ikut workshop saat ini bisa mengembangkan skillnya sehingga kedepan akan memiliki komunitas di wilayahnya masing-masing, dan kami akan mendampingi mereka jika mereka berminat,”tandas Yanti.