Indiekraf.com-Usaha Mikro Kecil Menengah atau akrab ditelinga masyarakat dengan nama UMKM merupakan salah satu pilar yang mampu membangkitkan perekonomian negara. Mengutip dari okezone.com, wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pernah mengatakan jika UMKM Indonesia mampu memberikan kontribusi 97 % penyerapan tenaga kerja , sehingga total kontribusi UMKM pada perekonomian nasional sebesar 60%. Selain itu UMKM juga mampu menyumbang 58 % dari total investasi dan 14% dari total ekspor.
Melihat kondisi itu, digitalisasi UMKM dinilai sangat penting agar tetap maju dan bertahan dalam situasi yang sangat komplek, apalagi kondisi pandemi saat ini. Namun yang menjadi permasalahan, masih banyak para pelaku usaha yang belum melakukan digitalisasi produk usaha mereka, padahal jika dilakukan pemasaran produk UMKM akan bisa lebih mudah dan lebih luas.
“Saya memandang bahwa fasilitasi yang dilakukan terhadap UMKM agar mampu memanfaatkan platform digital untuk pemasarannya dapat mengakselerasi berbagai dukungan pemerintah yang telah ada saat ini,”ungkap Ma’ruf Amin mengutip dari okezone.com.
Baca juga :
Salah satu platform yang bisa mendukung UMKM untuk Go Digital adalah Sakoo (Satu Toko Online), solusi go digital untuk para pelaku UMKM. Sakoo adalah aplikasi untuk membantu para pelaku bisnis, khususnya UMKM agar bisa berjualan di berbagai channel online & offline sekaligus dengan pengelolaan yang terpusat sehingga waktu yang dibutuhkan untuk operasional toko lebih efisien.
Ada 6 alasan mengapa UMKM perlu menggunakan sakoo, ke enam alasan itu antara lain pengelolaan terpusat artinya meningkatkan efektifitas dalam mengelola produk, stok, cetak label hingga proses pesanan dari web store, marketplace dan point of sales hanya dengan Sakoo. Kedua simpan data pelanggan, para pelaku usaha bisa mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh channel sakoo agarselalu terhubung dengan seluruh pelanggan dimanapun berada.
Ketiga adalah fitur promosi, para pelaku usaha bisa meningkatkan penjualan dengan memanfatkan fitur promosi di sakoo. Keempat yakni analisa bisnis, dimana para pelaku usaha bisa mendapatkan laporan soal penjualan baik online maupun offline mengenai produk yang paling laris, stok yang hampir habis apa dan info lainnya.
Baca juga :
Kelima yakni laporan akunting, para pelaku usaha tak perlu mencatat pendapatan secara manual lagi karna hasil transaksi dari seluruh channel dapat di pantau melalui menu akunting Sakoo. Keenam adalah multi admin, dengan fitur ini para pelaku usaha tak perlu repot untuk urusan pengelolaan toko online.
Sakoo juga memberikan pelaku UMKM layanan pembuatan website toko secara instan dengan fitur yang lengkap. Website memegang peranan penting dalam bisnis di era digital untuk mempermudah customer melakukan transaksi mereka.
Agar para pelaku usaha mengetahui detail beragam fitur sakoo, para pelaku usaha bisa melihat lebih rinci di website Sakoo.id.
