Indiekraf.com-Membangun sinergi dengan pemerintah daerah terus dilakukan oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang. Teranyar Malang Creatif Fusion dan STASION menemui Walikota Malang, H Sutiaji di Balaikota Malang pada Senin (18/10). Hal ini dilakukan untuk membangun ekosistem digital di Kota Malang.
Wali Kota Sutiaji mengungkapkan, sejatinya Pemerintah Kota Malang telah bersinergi dengan berbagai pihak di Kota Malang untuk membangun kota ini. “Kalau di tahun 2018-2019 fokus pengembangan dan penguatan sinergi. Pada tahun 2020-2021 ini pengembangan ekosistem digital yang semakin berdaya,” jelas Sutiaji melansir dari malangkota.go.id.
Pada 2017 Kota Malang memiliki unggulan ekonomi kreatif yakni di subsektor aplikasi dan gim, ditambah lagi pada 2019 silam Kota Malang meraih predikat ekosistem ekonomi kreatif. Hal ini harus terus dikembangkan agar Kota Malang semakin berdaya dan di tahun 2022-2023 nanti Kota Malang bisa mendunia.
Baca juga:
Pada November 2021 nanti STASION sendiri memiliki agenda yang cukup bergengsi yakni Malang Digital International Conference. Melalui acara ini bisa menjadi langkah nyata untuk menunjukkan kepada publik, bahwa ekosistem digital Kota Malang terus berkembang dan semakin maju.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Muhammad Syailendra, ST., MM mengungkapkan, audiensi MCF serta STASION dengan Wali Kota Malang dilakukan untuk melaporkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan Diskopindag bersama MCF dan juga komunitas digital di Kota Malang.
Gelaran Malang Digital International Conference dan sertifikasi untuk tenaga industri digital bertujuan untuk mendorong agar ekosistem digital di kota Malang semakin berkembang . “Melalui berbagai kegiatan itu, Diskopindag ingin terus mendorong pengembangan ekosistem digital di Kota Malang,” pungkas Sailendra.