Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara Kreatif

Sharing Session – Belajar Bikin Infografis dan Visual Kreatif

Indiekraf Mengadakan Sharing Session setiap Bulannya, kali ini membahas basic infographic dan Creative Visual bareng DILo Malang dan IxDA Malang

Indiekraf.com – Selasa, 9 Juli 2019, Indiekraf telah sukses menggelar acara sharing internal dengan tema Dasar Infografis dan Visual Kreatif yang bertempat di DILo Malang. Acara ini dibawakan oleh Fariz Rizky Wijaya, Co-Founder Indiekraf Digital Media. Selain itu beliau sekarang juga menjabat sebagai Secretary & Member of Adgi Malang dan Part-time Lecture di salah satu kampus di Kota Malang.

Materi dimulai dengan mengenalkan apa arti dari infografis. Fariz menjelaskan bahwa infografis merupakan cara sederhana untuk menampilkan informasi dalam bentuk visual. 

Fariz juga menceritakan terlebih dahulu mengenai sejarah dari Infografis. Sebenarnya, nenek moyang kita telah memikirkan infografis sudah sejak lama. Lukisan tertua dalam goa berada di Sulawesi dan Kalimantan adalah salah satu bukti bahwa nenek moyang kita telah menerapkan bagaimana memberikan informasi melalui gambar.

Baca Juga :

 

Agar mempermudah pemahaman para audience, Fariz memberikan 2 contoh infografis yang menurut beliau bagus. Pertama adalah infografis yang dibuat oleh Tirto. Tirto merupakan salah satu infografis yang sangat bagus. Meskipun mungkin secara desain masih sederhana, namun kekuatan infografis tirto ada dibagian narasi. Terdapat sentuhan khusus dari jurnalistik untuk membuat infografis yang disukai banyak pembaca.

Sharing session oleh Fariz Rizky Wijaya via Indiekraf

 Contoh kedua adalah infografis dari National Geographic (Natgeo). Untuk yang satu ini sudah tidak diragukan lagi kehebatanya. Jika tirto lebih banyak membuat infografis dengan model vector, Natgeo lebih sering membuat infografis dengan gambar lukisan yang dibuat semirip mungkin dengan konten yang mereka buat. Selain itu, Natgeo juga memiliki team yang sangat lengkap, menggabungkan antara scientists hingga designer.

 Natgeo tidak menekankan infografis vector seperti tirto, hanya saja sekarang vector lebih banyak digunakan dikarenakan mudah dalam mengaplikasikan dan cepat.

 Selanjutnya, Fariz memberikan pengertian jenis-jenis desain dalam infografis, antara lain meliputi Visual article, Flowchart, Hierarchy, Timeline, Show number, Data visualization, Comparison, Photo Illustration, dan Illustration. Beliau juga melanjutkan bagaimana teknik untuk membuat infografis yang baik dan benar.

 Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat infografis :

  1. Choose topic

  2. Conduct Surveys and research

  3. Obtain data

  4. Analyze data

  5. Making Narratives

  6. Sketching / Wireframe

  7. Visualization

  8. Testing

  9. Improvement

Selain 9 point diatas, Fariz menambahkan bahwa ada 4 poin penting dalam prinsip desain. Pertama adalah Emphasis atau penekanan. Jika terdapat banyak informasi yang didapat, pilihlah beberapa informasi yang penting untuk disampaikan.

Poin kedua adalah Visual. Dalam membuat desain, usahakan memberikan informasi secara urut, agar alur dari infografis sesuai dengan narasi.

Poin ketiga adalah menjaga balance atau keseimbangan pada gambar agar terkesan menarik. Selanjutnya poin terakhir adalah Unity. Kesatuan dalam bentuk gambar/konsep. Jangan ada konten-konten lain yang dapat merusak dari konten utama. Contoh menjelaskan struktur pesawat namun ada gambar hello kitty.

Pada acara ini juga dilakukan sedikit workshop yang di sponsori oleh IxDA Malang. Para audience diberikan studi kasus untuk membuat infografis dalam waktu satu jam dengan materi yang telah disediakan. Infografis terbaik mendapatkan hadiah Dribble Invitation yang langsung diberikan oleh IxDA Malang kepada peserta.

Penulis : Achmad Faridul Himam (DILo Malang)

 

Show More

Related Articles