Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifKabar Kreatif

Tips Bersaing di Industri Kreatif Global oleh Animator Internasional, “Pinot” Wahyu Ichwandardi

Indiekraf.com – Industri kreatif global saat ini sangat berkembang sangat pesat. Setiap individu dituntut untuk tidak hanya menigkatkan kemampuan hard skill-nya, namun juga meningkatkan soft skill mereka.

Seorang animator terkenal asal Indonesia, Wahyu Ichwandardi atau biasa dipanggil Pinot memberikan tips agar kita mampu bersaing di industri kreatif global.

Pinot adalah seorang animator yang kini telah bekerja di salah satu perusahaan yang ada di New York, Amerika Serikat.

Ciri khas karya yang dibuat oleh Pinot adalah kemampuannya untuk berkarya dengan sebuah komputer Macintosh 128K yang dibuat pada tahun 1984.

Dengan ciri khas tersebut, karya Pinot telah diakui oleh industri kreatif global.

Salah satu karya yang sangat terkenal dari Pinot adalah animasi koreografi “This Is America” dari Childish Gambino, seorang aktor dan penyanyi asal Amerika.

Selain itu, Pinot juga baru-baru ini telah bekerja sama dengan salah satu band terkenal asal Amerika yakni Twenty One Pilots dalam pengerjaan lirik musik video mereka.

Dengan segudang prestasinya, Pinot pada akun twitternya @pinotski dan @pinot memberikan tips agar kita bisa bersaing di era industri kreatif global seperti sekarang.

“Know your passion, dream, unique skill and know how to use them properly for the future of yourself, family and people around you. Oh and don’t forget to evolve.”

“Kenali passion kamu, mimpi, ciri khas skill, dan pahami bagaimana memanfaatkan hal tersebut untuk kebutuhan dirimu, keluarga, dan orang disekitar kamu. Dan jangan lupa untuk terus belajar dan berkembang.” ujar Pinot dalam tweetnya.

Ia menyatakan bahwa hal diatas adalah syarat minimal yang harus dipenuhi di peruhaan Ia sekarang.

Pinot menambahkan jika syarat tersebut juga berlaku di Indonesia. Namun, mungkin belum umum dan berlaku di kota besar atau anak perusahaan dari luar negeri.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Baca juga
Show More

Related Articles

Back to top button