Indiekraf.com-Masyarakat Indonesia nampaknya paling senang dengan urusan belanja khususnya melalui online, hal itu terungkap berdasarkan data dari SimilarWeb menunjukkan jika e-commerce Tokopedia mendapat trafik pengunjung mencapai 129 juta selama periode Januari 2021 kemarin. Hal itu berarti server Tokopedia mampu menampung hampir setengah jumlah penduduk Indonesia.
Dari laporan tersebut disebutkan juga jika pengunjung banyak yang mengakses Tokopedia dari telepon pintar yang mereka miliki, kunjungan melalui telepon pintar mencapai 62,7 persen sedangkan sisanya 37,3 persen berkunjung lewat komputer PC ataupun laptop.
Baca juga :
Terus Berjuang “Melawan” Amerika, CEO TikTok Minta Bantuan Instagram & Facebook
Dipastikan Resesi! Berikut Cara Efektif Menyelamatkan Industri Kreatif di Indonesia
Dampak Pandemi, Acara Grand Show Tata Busana UM 2020 Dilakukan Secara Virtual
Tokopedia, mampu mengungguli e-Commerce lain yang rata-rata berasal dari luar negeri. Dalam daftar SimilarWeb untuk kategori Marketplace di Indonesia, Tokopedia menduduki peringkat pertama dengan jumlah kunjungan per bulan paling banyak di antara e-Commerce lainnya.
Para pengguna juga memantengi Tokopedia dalam waktu yang cukup lama. Rata-rata satu pengunjung di Tokopedia menghabiskan waktu di aplikasi tersebut selama 6 menit 37 detik. Hal ini bisa diartikan jika warganet sangat senang mencari barang barang yang disuguhkan di tokopedia untuk selanjutnya menyelesaikan transaksi pembelian.
Sementara untuk peringkat kedua diduduki oleh e-Commerce Shopee dengan trafik kunjungan sebesar 120 juta per bulan. Hanya terpaut hampir tiga persen lebih rendah ketimbang Tokopedia. Jika Shopee menguasai 29,7 persen jumlah kunjungan ke e-Commerce tiap bulannya, Tokopedia lebih dari 32 persen.
Jumlah trafik yang didapat Shopee dari kunjungan pengguna ke mobile phone mencapai 79 persen, sedangkan sisanya mengakses dari komputer PC atau Laptop.
Untuk soal durasi kunjungan ke aplikasi Shoppe hanya terpaut 7 detik. Pengunjung Shoppe mampu bertahan di 6 menit 30 detik untuk mencari produk-produk dan bertransaksi.
E-Commerce lokal di peringkat tiga, yakni Bukalapak dengan kunjungan sebesar 8,23 persen dengan jumlah kunjungan per bulannya hanya 13,6 juta. Akses pengunjung ke Bukalapak melalui smartphone mencapai 78,7 persen dan sisanya melalui Pcatau laptop. Untuk durasi kunjungan keaplikasi bukalapak, rata-rata pengunjung hanya mampu bertahan selama 4 menit 10.
Baca juga:
Kemenparekraf Ajak UMKM Untuk Segera “Go Online”, Seberapa Efektif?
iPhone 12, Yang Ditunggu-Tunggu Tak Jadi Muncul September
iPhone 12 Segera Meluncur, Pengguna iPhone 11 Mulai Ketar-Ketir
Melansir dari uzone.id,selama pandemihampir setahun ini tidak dipungkiri jika UMKM mengandalkan e-Commerce untuk meningkatkan nilai transaksi penjualannya. Tokopedia mengungkap jika jumlah UMKM yang bergabung di lapaknya naik hingga lebih dari 2,8 juta penjual sehingga per Januari 2021, ada lebih dari 10 juta penjual yang masuk kategori UMKM di Tokopedia. Sedangkan jumlah pembeli juga naik sebesar 10 juta menjadi lebih dari 100 juta orang per bulannya.