Indiekraf.com | DILo Hackathon Festival merupakan sebuah event tahunan yang dilaksanakan oleh Digital Innovation Lounge, Telkom Indonesia, Mikti, dan Indigo yang mempunyai tujuan untuk menemukan bibit-bibit baru dalam dunia Industri Kreatif Digital. Acara ini merupakan ajang unjuk gigi bagi seluruh developer aplikasi dan game di Jawa Timur.
DILo Hackathon Festival pada tahun 2019 ini diikuti oleh 17 tim dari berbagai kota di Jawa Timur dan mengusung tema “Digitalizing Indonesia”. Para peserta yang turut berpartisipasi dalam event ini berhasil menginterpretasikan tema yang diusung secara menarik dengan ide-ide inovatif mereka. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa SDM Jawa Timur juga patut diperhitungkan dalam kancah Industri Kreatif Digital.
Acara puncak pada DILo Hackathon Festival 2019 ini terletak pada Final Pitch. Final Pitch merupakan tahapan paling akhir dari rangkaian Hacking-Time. Peserta diberikan waktu selama 24 jam untuk merealisasikan product digital yang telah mereka buat konsepnya pada saat sesi pendaftaran dan difasilitasi oleh platform pendukung yang telah disediakan oleh Telkom Indonesia. Pada akhir acara akan dipilih tiga pemenang dengan memperebutkan hadiah dengan total 26,5 juta rupiah.
Setelah melalui dua tahap penjurian, terpilihlah 5 aplikasi dan game yang menjadi juara dalam event DILo Hackathon Festival 2019 Malang sebagai berikut:
Pemenang Pertama
Juara Pertama diraih oleh Tim Simple Potato dari Kategori game. Produk Game mereka yang berjudul “City Shot” berhasil meraih skor tertinggi. Game “City Shot” adalah sebuah game berbasis edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan, mempromosikan dan mengasah kemampuan fotografi dengan latar belakang berbagai spot di Kota Malang.
Juara Kedua diraih oleh Tim Lyt Technology dari Kategori Smart City. Produk yang mereka buat adalah Smart Door Bell & Smart Mirror. Produk ini adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu menampilkan berbagai notifikasi canggih mulai dari kalender, jam, hingga Google Assistance.
Juara yang Ketiga diraih oleh Tim Dilakoni dari Kategori Enterprise. Produk yang mereka tawarkan berjudul “Spektrum”. Spektrum adalah sebuah aplikasi presensi berbasis online, selain itu produk ini juga dilengkapi dengan company management yang dapat digunakan untuk memantau pekerja secara realtime.
Juara Keempat dan kelima diraih oleh Emcorp studio dan Abu Umar yang masing-masing mengembangkan produk IoT tentang Jual Sampah dan Aplikasi untuk Puskesmas bernama Brobat.
Dari para pemenang ini diharapkan banyak produk yang bisa diimplementasikan dalam smartcity, pengembangan industri lokal dan nasional. Serta mampu menjadi calon-calon startup masa depan Indonesia, khususnya dari Malang.