Indiekraf.com-Beberapa waktu lalu, di bandara Internasional Hong Kong, telah terjadi kebakaran yang cukup besar, saat ada pengiriman telepon pintar dengan merek Vivo Y20 dari China. Dugaan sementara diakibatkan karena baterai lithium yang terkadang tidak kuat dengan suhu panas.
Akibat kebakaran tersebut, pihak maskapai penerbangan Hong Kong Airlines langsung melakukan embargo terhadap brand telepon pintar Vivo tersebut.
Spesifikasi Vivo Y20
Melansir dari Uzone.id, telepon pintar Vivo Y20 merupakan ponsel yang dibanderol dengan harga USD178 atau sekitar Rp 2,59 juta.
Ponsel pintar ini dirilis di China pada 28 Agustus 2020 lalu. Memiliki dimensi 164.4 x 76.3 x 8.4 mm dan bobot 192.3 gram. Material bodi belakang dan bingkai ponsel ini adalah plastik. Resolusi layarnya 720 x 1600 piksel.
Baca juga :
Vivo Y20 didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 460 dengan RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Vivo Y20 juga punya kapasitas baterai yang lumayan besar, yaitu 5000 mAh dengan pengisian baterai cepat 18W.
Guna mengakomodir kebutuhan fotografi, vivo Y20 memiliki empat kamera yang cukup canggih. Satu kamera di depan beresolusi 8MP, sementara tiga kamera di bodi belakangnya memiliki sensor utama 13MP, yang ditemani dengan dua sensor 2MP. Masing-masing berfungsi sebagai sensor makro serta depth sensor, untuk kedalaman objek agar dapat menghasilkan efek bokeh natural.
Baca juga :
Setelah dirilis di China, Vivo Y20 diluncurkan secara global pada 19 Maret 2021. Sayangnya, ponsel ini tidak diboyong ke Indonesia. Vivo hanya menghadirkan Y20s ke tanah air yang dibanderol dengan harga resmi Rp3.09 juta.