Indiekraf.com-Bagi warga Malang, sekolah menengah kejuruan NMC mungkin terbilang sangat baru dan belum banyak yang mengenalnya, namun kali ini, dengan gebrakan barunya, bisa dipastikan sekolah kejuruan yang berada di jalan simpang candi panggung, kelurahan Tunggulwulung ini bisa lebih banyak dikenal.
Hal itu setelah pengelola sekolah tersebut membuka wisata baru yakni museum untuk motor classic atau jadul. Sekolah ini khusus membangun museum tiga lantai yang bisa menampung sekitar 200 koleksi motor klasik mulai 1930 sampai 1990.
Saat ini, museum ini masih dalam taraf soft launching, sejak sabtu (08/05/21) kemarin, dari 3 lantai tersebut ternyata koleksi motor klasiknya berbeda beda. Lantai 1 diisi dengan koleksi motor pabrikan Italia yakni vespa. Untuk lantai 2 diisi dengan koleksi motor pabrikan Jepang yakni Honda.Sedangkan untuk lantai 3 diisi dengan koleksi motor pabrikan Jepang juga yakni Yamaha dan Suzuki.
Baca juga :
Menurut Azhar Arkho, Ketua Panitia Soft Launching Museum Motor Classic SMK NMC , keberadaan museum selain sebagai ajang promosi juga sebagai edukasi pada para siswa.
“Adapun maksud kami membuat museum ini ingin menunjukkan bahwa SMK NMC ini merupakan satu-satunya SMK di Indonesia yang mempunyai museum motor klasik,”kata Azhar.
Koleksi motor jadul di museum ini ada 200 unit, terdiri dari motor tahun 1930 hingga 1990-an. Mulai jenis Vespa di lantai 1 lalu kemudian di lantai 2 adaragam motor jenis Honda CB, motor bebek dan ragam lainnya.
Lebih lanjut Azhar mengatakan jika guru-guru di sekolah ini yang merestorasi motor-motor klasik ini hal itu dikarenakan di sekolah ini ada juga jurusan otomotif.
“Jadi yang merestorasi semua motor-motor ini adalah guru yang ada di SMK NMC ini. Jadi kami menyebutnya guru-guru tetap berprestasi dan produktif selama pandemi,”tambah Azhar.
Antusiasme warga melihat museum cukup tinggi. Pada Sabtu dan Minggu yang daftar online mencapai 600 an orang.
Baca juga :
Salah seorang pengunjung Nedy Putra mengatakan jika adanya museum motor jadul ini membuatnya seperti kemasa lalunya dulu saat masih kuliah di era 80-an. Ia pun sangat senang dengan adanya museum yang masih baru ini,apalagi ditengah kota.
“Saat mengunjungi museum motor jadul ini kesan nostalgianyasangat kuat,mengingatkan kepada saya saat masa kuliah di era 80-an. Dulu saya pernah mengendarai honda C-70, kendaraanitu yang selalu menemani saya menuntut ilmu, jalan-jalan ke Pujon waktu itu juga tidak ada masalah,”kata Nedy Putra.
Museum motor klasik di SMK NMC ini buka hanya hari Sabtu dan Minggu saja, dan untuk bisa menikmati berbagai motor jadul itu, pengunjung diwajibkan untuk mendaftar secara online, karena situasi masih pandemi.