Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Desain ProdukIndustri Kreatif

Boneka Costum Penggemar K-Pop Buatan UMKM Malang Tembus Pasar Luar Negeri

Indiekraf.com-Penggemar K-Pop Idol atau idola Pop Korea nampaknya ada sisi positif bagi sebagian orang. Seperti halnya yang dirasakan oleh salah seorang pelaku usaha kecil dan menengah atau UMKM di Malang.

Adalah Sulikah Handayani pelaku usaha UMKM sektor kriya boneka custom yang telah menjalankan usaha boneka sejak tahun 2011. Sebelumnya ia menceritakan, jika awalnya ia terjun di usaha kecil ini karena terkena imbas PHK di tahun 2010 silam, setahun setelahnya, ia membuat boneka yang banyak dikenal oleh masyarakat umum seperti doraemon, spiderman, spongebob dan lainnya.

“Mulai usaha di tahun 2010 paska saya di phk , saya bikin usaha macam macam, baru ketemu dengan boneka pada 2011, waktu itu bonekanya yang biasanya di pasaran, seperti spongbob, spiderman, doraemon dan lain lain,”cerita Sulikah.

Dan barulah di tahun 2014 usaha yang digelutinya mulai berkembang, setelah ia masuk untuk bergabung dengan berbagai komunitas, serta pelatihan pelatihan yang diadakan oleh dinas koperasi.

“Waktu itu tahun 2014 saya kemudian beragbung dengan berbagai komunitas dan juga pelatihan bersama dengan dinas koperasi dan perindustrian, lama-lama mulai berkembang,”ungkap Lika panggilan akrabnya.

Perkenalannya dengan dunia  K-POP diawali dari datangnya salah seorang mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di tempat usahanya, dari situlah ia diberi wawasan tentang pasar baru yang yakni dunia K-POP atau Korean Pop Idol.

“Ada salah seorang mahasiswa yang melakukan penelitian di tempat saya, lalu memberi saya wawasan tentang pasar yang baru yang lagi booming yakni K-Pop,”kata wanita asal Kepanjen Kabupaten Malang ini.

Sebelum Pandemi Covid-19 tepatnya pada 2017 silam, usaha yang ia kelola sempat mendapat keuntungan besar, hal itu dikarenakan ia memiliki beberapa reseler dari seorang mahasiswa yang pernah melakukan penelitian tersebut. Ia pun awalnya tidak begitu mengerti boneka yang dipesan seperti tidak ada di wilayah Malang maupun di wilayah lain di Indonesia.

Baca juga:

“sempat pada tahun 2017 saya punya reseler dari teman mahasiswa itu yang kemudian order ribuan boneka dan sangat laris, dan saya akhirnya tahu boneka tersebut ternyata kesukaan dari member BTS (artis k-pop),”ujar pemilik usaha dengan brand likasouvenir.

Lebih lanjut, Lika mengatakan jika adanya pandemi covid-19 sejatinya usahanya tidak terlalu berdampak secara signifikan hanya diawal pandemi lalu yang menurutnya omset penjualannya turun. Namun menurunnya omset tersebut disebabkan karena mitra kerjanya banyak yang mengalami penutupan usaha.

“Kalau soal pandemi sebenarnya usaha saya tidak terlalu berdampak, hanya saat diawal awal pas ada masa PSBB omset saya menurun, menurunnya itu lebih disebabkan karena mitra kerja saya banyak yang tutup , lalu sulitnya bahan baku , karena saya menggunakan bahan kain impor, dan pandemi ini ada pembatasan barang impor,”ungkap perempuan berhijab ini.

Boneka-boneka K-Pop seperti kelompok boyband EXO, N-City, BTS, Treasure adalah bonek yang banyak dipesan oleh para pelanggan yang nantinya bakal dipasarkan oleh para reseler. Rata-rata boneka hasil buatannya bisa dinikmati oleh para fans K-Pop tersebut di negara seperti Jepang, Philipina, dan juga Malaysia.

“EXO, Ncity,BTS, Tresure boneka itu yang paling laris dipesan oleh para reseller,”kata Sulika.

Untuk harga boneka custom yang ia buat, rata-rata Sulika memberi harga mulai 75 ribu rupiah hingga 160 ribu rupiah. Harga tersebut diperuntukkan untuk pembeli yang memesan minimal 50 boneka.

Baca juga:

“Harga boneka costum saya jual mulai 75 sampe 160 ribu, harga tersebut untuk minimal 50 boneka,”tambah Sulika.

Saat ini, karena kondisi pandemi, ia lebih banyak menjual hasil karyanya tersebut melalui semua paltform digital yang sedang digandrungi anak muda. Ia pun berharap kondisi pandemi covid-19 bisa segera berakhir sehingga usahanya bisa semakin berkembang.

“Untuk penjualan, saat ini saya menggunakan semua paltform digital yang sedang ngetrend, ada facebook, instagram, tiktok,”tutup Lika.

 

Show More

Related Articles