Indiekraf.com-Ditengah kondisi pandemi covid-19 yang masih belum usai hampir setiap warga Indonesia setiap hari terus waspada agar terhindar dari virus mematikan ini. Bertujuan mengedukasi warga Indonesia tentang covid-19 khususnya pada anak-anak, sekelompok mahasiswa dari jurusan Informatika Universitas Muhammadiyah Malang berinovasi dengan berkarya melalui game edukasi yang diberi nama Fight The Virus.
Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam kelompok bernama “berfaedah’ ini terdiri dari lima mahasiswa yakni Luthfi Ramadhani, Indah Ardhia Cahyani, Event Rifqi Pratiwi dan Ilham Ardiansyah, dan Rosi Andreyna mereka merupakan mahasiswa semester 2 jurusan informatika.
Baca juga :
Mengenal Batik Shio, Kreasi Kain Unik Yang Cocok Untuk Sambut Imlek
The Game Awards, Penghargaan Tertinggi Gim Segera Digelar Awal Desember
5 Film Horor Thailand yang Wajib Ditonton di 2021
Ketua kelompok Rosi Andreyna mengatakan jika dirinya bersama teman dalam kelompoknya memiliki tujuan untuk memberi edukasi kepada khalayak khususnya anak-anak tentang virus covid-19. Karena dengan pola permainan, anak-anak khususnya usia 6 hingga 10 tahun akan mudah menerima informasi .
“Game covid kami buat karena kami ingin memberi edukasi khususnya kepada anak-anak tentang kesehatan dan juga tentang virus covid-19,”kata Rosi juru bicara tim.
Lebih lanjut Rosi mengatakan jika game ini masih dimainkan di dalam sebuah PC atau personal computer dan juga laptop. Karakter dalam game ini yakni pemain harus melewati labirin dan rintangan berupa virus corona.
Poin permainan akan terus bertambah, apabila karakter dalam game ini menemukan masker dan hand sanitizer di labirin. Seperti game pada umumnya, permainan ini memiliki 3 level rintangan di mana semakin naik level semakin sulit untuk mengalahkan lawan.
Baca juga :
Festival Mbois 5 Resmikan Mbois Store, Platform Digital Untuk Produk UMKM
PS5 : Baru Keluar, Harga Resellernya Udah Gak Nalar, Masih Tertarik Beli Hyung?
Microbubble Generator (MBG) Karya Mahasiswa UGM Dapatkan Investasi Rp 141 Juta
“Di dalam game itu nanti ada karakternya yang bermain di dalam sebuah labirin,nah terus ada kuis dan virus, kalau bisa ambil kuis itu bisa sebagai nyawanya. Nyawanya hand sanitizer dan masker,”kata Rosi senin (08/03/21).
Kurang lebih membutuhkan waktu selama dua pekan, Rosi dan kawan-kawannya memprogram game yang cukup disenangi oleh anak anak ini.
“Kami membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu hingga jadi seperti ini,”ungkap Rosi.
Rosi menjelaskan, saat berkarya tidak mengalami kendala yang berart sampai pada proses perlombaan. Fight the Virus berhasil masuk lima besar pada Kompetisi Asosiasi Program Studi Informatika (APSI) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Makassar pada Februari lalu dan berhasil meraih juara harapan 1.