Indiekraf.com-Meski kondisi pariwisata sedang surut karena masa pandemi covid yang masih berlangsung ditambah dengan kasus covid-19 jenis Omricon makin naik, Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno mencoba untuk tetap menggenjot pariwisata di Indonesia agar tetap survive.
Ada beberapa program unggulan yang diluncurkan, antara lain Kabupaten Kota Kreatif, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sandiaga mengatakan jika program unggulan tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekraf setelah pandemi covid-19.
“Sejumlah program tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) setelah pandemi covid-19,”ungkap Sandiaga melansir dari indozone.id
Seperti program ADWI yang ternyata mendapat respon positif dari masyarakat, program tersebut nyatanya terbilang cukup sukses. Dari total desa wisata di Indonesia yang berkisar 7225 desa, ternyata melebihi ekspektasi karena sebanyak 1831 desa atau 25 persennya mendaftar di ADWI. Program tersebut diharapkan bisa menjadi penggerak sektor parekraf.
Baca juga
“Di tahun 2022 kami mempelajari apa yang menajdi kekurangan di tahun sebelumnya. Untuk itu di tahun ini kami menargetkan 3000 peserta dari 34 provinsi di tanah air,”kata Sandiaga.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak para pemangku kepentingan dari pemerintah daerah hingga komunitas dan masyarakat untuk mendaftarkan program ADWI 2022 melalui laman https://jadesta.kemenparekraf.go.id/ dengan menghadirkan tujuh kategori.
Pertama adalah kategori daya tarik pengunjung yang meliputi keunikan dan keaslian alam maupun buatan, serta seni dan budaya.
Kedua ialah kategori homestay, lalu kategori suvenir yang mencakup produk-produk kuliner, kriya, dan fesyen.
Kemudian, program unggulan Kemenparekraf selanjutnya adalah AKI untuk para pelaku parekraf yang ada di 16 kota di seluruh Indonesia.
Program ini ditujukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekraf pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.
“Demi terbangunnya jejaring atau data base yang komprehensif, saya mengajak seluruh masyarakat ekonomi kreatif untuk mendaftar melalui website www.aki.kemenparekraf.go.id,” tambah Sandiaga.
Baca juga:
Program unggulan terakhir yaitu pengembangan KaTa Kreatif Indonesia yang diharapkan mampu mendorong kabupaten/kota agar lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif/
“Harapan saya dengan diluncurkan ketiga program itu di tahun ini, kita akan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang secara langsung akan berdampak positif bagi kesejahteraan dan ekonomi Indonesia,”pungkas Sandi.