Indiekraf.com – Setelah kurang lebih 3 bulan program Indigo Challenge berlangsung, akhirnya sesi yang ditunggu-tunggu telah tiba. Pada hari Kamis, 20 Oktober 2022, kegiatan Final Pitching & Awarding Day – Indigo Challenge 2022 resmi digelar secara luring di IndigoHub Jogja. Acara ini juga sebagai momen puncak dari rangkaian kegiatan Indigo Challenge 2022, yang dimulai sejak bulan Agustus 2022.
Indigo Challenge merupakan salah satu program Indigo Management – Divisi Digital Business & Technology, yaitu berupa pemberian tantangan kepada para inovator atau startup untuk menjawab sejumlah tantangan yang terkait dengan bisnis digital Telkom Group yang tengah dikembangkan. Dalam tahap Final Pitching kali ini, telah terpilih 10 tim startup dari total 167 startup yang mendaftar. Adapun kesepuluh startup tersebut adalah CeXup, Adventuraja, Bidfish.id, Bangbeli, Monecate, AiFarm, Zerone.id, Lulusnegeri, dSociety, dan PetaNetra. Turut hadir perwakilan Indigo, perwakilan Telkom Regional 4, serta community dan media partner untuk menyaksikan para startup berjibaku menjadi yang terbaik.
Diawali dengan pembukaan sekaligus pemaparan program Indigo Challenge oleh Ibnu Mas’ud sebagai Pre-Startup & Discovery Manager Indigo. Beliau menyampaikan, “Dengan berubahnya nama menjadi Indigo Challenge (yang sebelumnya Indigo Hackathon Festival), kita berusaha menghadirkan inovasi baru setiap tahunnya. Indigo akan membuat sinergi dengan Tribe untuk menyampaikan challenge di lapangan serta melakukan validasi dari sisi produk para startup.”
Suasana semakin hangat dikarenakan hadirnya Agus Faisal sebagai General Manager Witel Yogyakarta. Beliau memberikan suntikan semangat kepada para peserta sebelum berkompetisi lebih lanjut, “Hari ini sangat luar biasa karena Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah kegiatan Final Pitching – Indigo Challenge 2022. Saya ucapkan semangat kepada para peserta yang akan pitching, teruslah berjuang, dan berikan penampilan semaksimal mungkin. Semoga semuanya lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik.”
Dalam menentukan 3 startup yang akan menjadi juara dalam Indigo Challenge 2022 ini, kesepuluh startup tersebut harus pitching selama lima belas menit. Mereka tidak hanya mempresentasikan produk mereka saja, akan tetapi progress dan perkembangan serta insight yang didapatkan setelah mengikuti rangkaian kegiatan dari babak Hacking Time dan Mini Incubation juga turut dipaparkan. Sehingga para juri dapat memahami problem, memvalidasi produk, serta mengevaluasi bagaimana startup tersebut melakukan pitching untuk bisnisnya.
Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab bersama keempat juri selama lima belas menit untuk masing-masing startup. Adapun empat juri tersebut adalah Dinoor Susatijo sebagai Senior Manager Indigo Management, Wijayanto sebagai Operation Senior Manager – EGBIS Telkom Regional 4, Gilang Pramuwidyatama sebagai Head of Incubator dari MDI Ventures, dan Saiful Jais sebagai Officer Indigo Incubation Program Management. Dewan juri seringkali menanyakan validasi informasi, perencanaan dan peluang bisnis para startup di masa yang akan datang.
Sesi pitching berlangsung selama kurang lebih 6 jam, hingga berakhir pukul 15.00 WIB. Setelahnya para dewan juri menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk berdiskusi dan melakukan pleno serta menentukan startup manakah yang layak menyandang gelar juara.
Dari hasil pleno tersebut, diputuskan bahwa startup Lulusnegeri berhasil menjadi juara pertama dan mendapatkan hadiah sebesar Rp40.000.000. Sementara juara kedua diraih oleh startup Adventureaja yang mendapatkan hadiah senilai Rp30.000.000. Juara ketiga, sekaligus yang terakhir diberikan kepada startup Monacate dengan hadiah sejumlah Rp20.000.000. Dan untuk ketujuh finalis yang lainnya, akan mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp5.000.000.
Salah satu juri, Dinoor Susatijo sebagai Senior Manager Indigo Management memberikan selamat serta semangat kepada finalis, “Selamat kepada para pemenang serta finalis Indigo Challenge 2022. Jadi, acara ini bukanlah akhir dari perjalanan rekan-rekan dalam proses memvalidasi bisnisnya, melainkan sebuah batu loncatan awal serta sebuah momentum penting buat teman-teman untuk bisa lanjut berkarya.”
Selain itu, beliau juga menekankan bahwa Indigo akan sangat terbuka untuk kolaborasi, serta masih banyak kegiatan yang bisa diikuti untuk bergabung bersama Indigo dan bisa bersinergi dengan ekosistem Telkom Indonesia.