Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Digital KreatifFilm Animasi dan VideoIndustri KreatifKabar KreatifKota KreatifPelaku Kreatif

Mbois! Kolaborasi Roleplay Studio Dan Ygmaha_Tooliq Hasilkan MV Animasi

Indiekraf.com-Di era digital saat ini konten digital kreatif sangatlah banyak variannya dan sepertinya apapun produknya akan lebih menarik ditonton jika terdapat bumbu bumbu digital. Seperti halnya musik yang dipadupadankan dengan animasi.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh roleplay studio, sebuah studio di kota Malang yang seringkali mengerjakan projek animasi. Kali ini roleplay studio baru saja selesai menggarap sebuah konten digital kreatif berkolaborasi dengan Ygmaha_tooliq seorang film maker dan juga animation director yang menghasilkan video musik animasi berjudul “Bee et La Pluie” yang sudah tayang di Youtube channel Madam Juteq.

Menurut Co Founder Roleplay Studio yang juga manager produksi video musik tersebut, Deni Prasetyo, ide awal kolaborasi tersebut berawal ketika Ygmaha_tooliq dalam hal ini Astu Prasidya mengajak untuk menggarap video musik pesanan dari Madam juteq yang menginginkan lagu miliknya dibuatkan video klip animasi.

Baca juga :

“Ide awal kolaborasi itu ada klien dengan yang mempunyai lagu berjudul bee at la pluie dan dia menginginkan lagunya untuk dibuatkan sebuah video clip animasi,” kata Deni Prasetyo Co Founder Roleplay Studio senin (15/02/21).

Akhirnya setelah bertemu untuk membicarakan konsep animasi dari lagu berjudul “Bee et La Pluie”, Roleplay Studio bergerak untuk mengerjakan visual dan animasinya.

“Kemudian ditunjuklah mas Astu Prasidya (ygmaha_tooliq) sebagai art director dalam pembuatan video clip animasi tersebut dan mengajak roleplay untuk pengerjaan visual dan animasinya,” tambah Deni.

Video klip animasi berdurasi 3 menit 24 detik itu sendiri bercerita tentang dua orang anak yang masih dalam satu keluarga yang terlihat selalu senang dalam segala situasi.

“Tentang kakak beradik yang selalu riang gembira dan selalu melihat keasyikan dalam segala situasi, serta mengedukasi anak anak agar jangan berhenti bermimpi,” ungkap Deni.

Baca juga :

Lebih lanjut Deni mengatakan jika proses pengerjaan video musik animasi ini memakan waktu yang cukup lama. Karena menyatukan konsep dari cerita hingga menjadi animasi video membutuhkan tenaga yang ekstra.

“Dari proses storyboard , animatik desain char , background sampai animasi dikerjakan selama 2 bulan mulai Desember 2020 silam,”ujar Deni.

Meski membutuhkan waktu produksi yang cukup lama, namun dari tim roleplay studio sendiri menyatakan secara teknis tidak banyak mengalami kesulitan. Hanya saja menurut Deni, pergerakan animasi dalam mengikuti tempo lagu memang harus disesuaikan.

“Kesulitan teknis sih ngak ada ya, mungkin lebih ke gerakan animasinya yang harus mengikuti tempo lagu,” tambah Deni yang juga sebagai manager produksi.

Untuk pengerjaan projek kolaborasi itu, dikerjakan oleh 3 orang animator dan beberapa orang design character dan background artis.

“Yang mengerjakan ada beberapa anak desain character dan background sama 3 animator,” ungkap Deni.

Hasil dari projek kolaborasi tersebut mendapat respon yang sangat positif dari pasar, apalagi dilaunching saat hari Valentine pada 14 Februari 2021, video yang ditayangkan di youtube channel Madame Juteq itu sudah ditonton lebih dari 700 penonton.

“Untuk response pasar positif ya, yang jelas klien utama itu puas banget,” ungkap Deni dengan riang.

Roleplay Studio merupakan rumah produksi animasi yang berada di kota Malang, beberapa projek animasi yangdikerjakanoleh rumah produksi ini diantaranya adalah Asian Games Animasi versi PGN(Perusahaan Gas Negara),explainer untuk produk samsung dan masih banyak lagiklien baik dari dalam dan luar negeri. Untuk lebih jelasnya anda bisa langsung berkunjung ke studionya di jalan Manunggal no. 93, Perumahan ABM, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.atau langsung kontak di nomor telepon 0856-4922-9110

Show More

Related Articles

Back to top button