Indiekraf.com-Jika biasanya di Ibukota orang banyak mengenal moda transportasi trans jakarta, nyatanya ada kota lain yang juga memiliki moda transportasi yang juga modern yakni di kota Solo. Di kota kelahiran Presiden Republik Indonesia,Joko Widodo ini ada modatransportasi bernama Bus Solo Trans (BST).
BST sendiri dikenalkan ke publik pada 1 September 2010 oleh Walikota Solo saat itu yakni Joko Widodo, yang kini menjabat sebagai Presiden RI. Pengoperasian pertama yakni koridor 1 dengan rute Bandara Internasional Adi Soemarno (Kab. Boyolali) – Terminal Palur (Kab. Karanganyar).
Hadirnya Batik Solo Trans dinilai sebagai upaya untuk menarik pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum. Penulis sendiri selama di Kota Solo mencoba menggunakan moda transprtasi publik ini, karena jika menggunakan transportasi ojek onlinepastinya akan banyak menguras kantong.
Baca juga :
Penulis mencoba naik BST di koridor 1 yakni tepatnya saat di halte jalan Slamet Riyadi menuju arah Hotel Harris Surakarta. Selama menggunakan BST, rasanya memamng mirip dengan bus trans jakarta,namun bedanya , BST menggunakan bus yang berjenis kecil sedangkan di Jakarta menggunakan bus yang berjenis besar.
Meski menggunakan bis yang kecil namun kesan mewah tetap terasa. Dua pintu otomatis yang terpasang di bus serta tempat duduk dan tali pegangan tangan ditambah dinginnya AC menambah kesan wah suasana dalam bis.
Harga tiket yang dibebankan kepada pengguna juga terbilang sangat murah yakni hanya Rp 4000 untuk sekali jalan. Sistem pemabayarannya pun non tunai dengan menggunakan kartu yang bisa di beli di toko modern.
Melansir dari solopos.com, sejak 25 Februari 2014, saat ini pengoperasian moda transportasi bus modern di kota Solo ini sudah memiliki 8 koridor. Adapun rute masing-masing koridor adalah sebagai berikut:
Koridor 1 (Bandara Adisoemarmo-Palur)
Bandara Adisoemarmo-Terminal Kartasura-Jl. Ahmad Yani-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jendera Sudirman-J;. Urip Sumoharjo-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Ir Sutami-Terminal Palur.
Terminal Palur-Jl. Ir. Sutami-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Bhayangkara-Jl. Radjiman-Jl. Wahidin-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Ahmad Yani-Terminal Kartasura-Bandara Adisoemarmo.
Koridor 2 (Kartasura-Palur) via Terminal Tirtonadi
Terminal Kartasura – UMS – Solo Square – Stasiun Purwosari – Gendengan – Lap. Kota Barat – Mall Solo Paragon – Monumen Pers – Stasiun Balapan – RS Triharsi (Jl. Monginsidi)- SD Cemara 2 – SMAN 1 – Hotel Asia – RSUD dr. Moewardi – UNS – Jurug – Terminal Palur – PP
Sekolah-sekolah yang dilewati bus jalur ini adalah: SMA Batik 1, SMAN 1 dan SMAN 2 Surakarta, SMK Kristen, SMP dan SMA Warga. Dengan dioperasikannya BST Koridor 2 ini, maka operasional bus kota yang selama ini melayani rute Kartasura – Palur akan dicabut.
Baca juga :
Koridor 3 (Palur-Kartasura) via Pasar Klewer
Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Pasar Klewer-Jl. Radjiman-Jongke-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Terminal Kartasura
Terminal Kartasura-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Jongke-Jl. Radjiman-Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kol Sutarto-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. KH Maskur-Terminal Palur
Koridor 4 (Kartasura-Solo Baru)
Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Yosodipuro-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru
Bundaran Pandawa-Grogol-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ronggowarsito-Jl. Dr Soepomo-Jl. Yosodipuro-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura
Koridor 5 (Mojosongo-Solo Baru)
Mojosongo-Jl. Brigjen Katamso-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Mayor Sunaryo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Bundaran Pandawa Sulo Baru
Bundaran Pandawa-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Brigjen Katamso-Mojosongo
Baca juga :
Jazz Gunung Ijen 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Kok Boleh?
Bali Zoo Sempat Lesu, Kini Kembali ‘Aktif’ Bun!
Geopark Belitung Raih Skor Tinggi dan Segera Diakui UNESCO
Koridor 6 (Kadipiro-Semanggi)
Subterminal Kadipiro-Jl. Kol Sugiono-Jl. Kapten Tendean-Jl-Ahmad Yani-Jl. S. Parman-Stasiun Balapan-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Kyai Mojo-Subterminal Semanggi
Subterminal Semanggi-Jl. Kyai Mojo-Jl. Veteran-Jl. Honggowongso-Jl. Dr. Radjiman-Bundaran Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Gajah Mada-Stasiun Balapan-Jl. S. Parman-Jl. Ahmad Yani-Jl. Kapten Tendean-Jl. Kol Sugiono-Subterminal Kadipiro
Koridor 7 (Palur-Solo Baru)
Terminal Palur-Jl. Ir Sutami-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Surya-Jl. Urip Sumoharjo (dihilangkan)-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ranggawarsita-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru
Bundaran Pandawa-Jl. KH Wakhid Hasyim-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jend. Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Surya-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Ir. Sutami-Terminal Palur
Koridor 8 (Palur-Kartasura)
Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. MT Haryono-Jl. Ahmad Yani-Terminal Tirtonadi-Jl. S. Parman-Jl. Monginsidi-Perempatan Panggung-RS Dr. Oen-Jl. Tentara Pelajar-Jl. Ki Hajar Dewantara-Hl. KH Maskur-Terminal Palur
Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. Tentara Pelajar-RS Dr. Oen-Perempatan Panggung-Jl. Monginsidu-Jl. S. Parman-Terminal Tirtonadi-Jl. Ahmad Yani-Jl. MT Haryono-Manahan-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura.
Adanya BST ini nampaknya bisa diterapkan di beberapa daerah di jawa timur seperti Malang yang notabene memliki luas wilayah yang lebih lebar dari Solo, apalagi di Malang jalanan kota sudah terlihat begitu padat dengan banyaknya pengendara.